Kamis, 13 September 2012

Gaya Belajar / modalitas

GAYA BELAJAR PENDAHULUAN Pernakah kalian merasa tidak nyaman ketika belajar? Materi yang dipelajari susah sekali masuk dalam pikiran atau langsung bosan ketika melihat buku. Jangan khawatir, itu bukan karena kalian kurang pintar tetapi karena mungkin kalian belum menemukan gaya belajar yang cocok dengan karater kalian. Baiklah, sekarang kita akan belajar mengnal macam-macam gaya belajar dan bagaimana mengidentifikasikan pada diri kita. KOMPETENSI DASAR Memiliki kemampuan merencanakan belajar dengan baik TUJUAN PEMBELAJARAN • Untuk mengetahui macam-macam gaya belajar • Untuk memahami karakteristik belajar • Untuk dapat mengidentifikasi gaya belajarnya PEMBAHASAN Pengertian Gaya Belajar Belajar merupakan suatu kebutuhan dan keharusan manusia yang harus dilakukan, karena tanpa belajar manusia tidak akan memiliki pengetahuan. Semua manusia sama-sama belajar, tetapi yang membedakan adalah bagaimana cara mereka belajar. Masing-masing orang memiliki gaya belajar sendiri-sendiri, karena kemampuan masing-masing individu tidak sama dengan individu yang lain. Seperti yang diucapkan oleh ( Nasution, 2003: 94 ) yang menyatakan bahwa tidak semua orang mengikuti cara yang sama, masing-masing menunjukkan perbedaan, dan gaya belajar erat dengan pribadi seseorang, yang tentu dipengaruhi oleh pendidikan dan riwayat perkembangnanya. Gaya belajar adalah kunci untuk mengembangkan kinerja dalam pekerjaan, sekolah dan dalam situasi-situasi antar pribadi ( DePorter, 2005: 110 ). Ketika individu menyadari bagaimana dirinya dan orang lain menyerap dan menolak informasi, individu dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan gaya belajar mereka sendiri. Jadi menurut DePorter ini gaya belajar adalah merupakan kombinasi dari bagaimana kita menyerap, lalu mengatur dan mengolah informasi. a. Visual ( penglihatan ) Individu yang memiliki gaya belajar visual cenderung pada belajar dengan melihat dan mengamati tampilan-tampilan gambar ( DePorter dan Hernacki, 1992 ). Gunawan ( 2003 ) mengatakan bahwa orang visual akan sangat mudah melihat atau membayangkan apa yang dibicarakan. Mereka sering melihat gambar yang berhubungan dengan kata atau perasaan dan mereka akan mengerti informasi bila mereka melihat kejadian, melihat informasi itu tertulis atau dalam bentuk gambar. b. Auditori ( pendengaran ) Orang yang belajar dengan model auditori ini cenderung dengan cara mendengarkan intruksi verbal atau mengingat dengan melantangkan suara yang terbangun kata-kata. Jadi belajar orang auditori ini dengan gaya mendengar. c. Kinestetik ( gerakan ) Gunawan ( 2003 ) berpendapat bahwa orang auditori mengekpresikan diri mereka melalui suara, baik melalui komunikasi internal maupun eksternal dengan orang lain. Ciri-ciri orang kinestetik ini kalau berbicara dengan perlahan, menanggapi perhatian fisik, menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain, selalu berorientasi fisik dan banyak gerak. Kalau belajar melalui manipulasi dan pratek, menghafal denga berjalan dan melihat menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca. Secara umum gaya belajar siswa merupakan kombinasi dari beberapa factor ( Gordon, 2001: 347-351 ). Kombinasi tersebut adalah : a. Bagaimana menyerap informasi dengan mudah Dengan mengenali gaya belajar yang dimiliki diri sendiri itu lebih penting dari pada langsung pratek, Jadi kemampuan memahami dan merasa sangat penting dalam menentukan gaya belajar. b. Bagaimana mengatur dan memproses informasi Otak kiri pada seseorang mampu menyerap informasi secara logis, mereka dapat menyerapnya dengan mudah jika informasi itu disajikan dalam urutan yang logis. Sedangkan otak kanan dominant biasanya senang menemukan gambaran besarnya terlebih dahulu. Mereka sangat menyukai presentasi yang melibatkan visualisasi, imajinasi, musik, dan intuisi. c. Kondisi yang mempermudah menyerap dan menyimpan informasi. Emosi seseorang berperan penting dalam proses belajar. Muatan emosi dari presentasi dapat berpengaruh besar dalam memudahkan pelajaran untuk menyerap informasi dan ide. Sebagian anak tidak suka belajar dengan temannya, dan sebagian lebih suka belajar dengan kelompok dan ada pula yangmenginginkan kehadiran orang dewasa. Beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Mempelajari cara membuat catatan a. Memberi tanda pada hal-hal penting b. Menunjukkan hubungan antara pokok-pokok pikiran yang penting c. Mengorganisikan bagian yang berhubungan dengan fakta dan contoh-contoh 2. Membaca dulu bahan pelajaran yang harus dipelajari 3. Meringkas catatan 4. Menyusun pertanyaan 5. Mengatur diri Selain mengetahui dan menerapkan teknis belajar yang baik, salah satu hal yang tidak bisa kita abaikan untuk belajar dengan efektif adalah bagaimana menciptakan suasana yang mendukung sehingga belajar bukan lagi kegiatan yang membosankan. Di bawah ini adalah tips-tips menciptakan keadaan senyaman mungkin : 1. Membuat tubuh kita se-fresh mungkin, dengan begitu membuat fikiran kita juga lebih fresh. Mandi adalah salah satunya. 2. Cari suasana yang paling nyaman. Bisa ditaman, ditempat sepi ataumemutar musik yang dapat membantu kita merasa betah dan nyaman. 3. Pakai gaya belajar yang sudah kamu temukan, karena belajar dengan menggunakan gaya belajar yang sesuai dengan diri kita, maka belajar kita akan efektif. 4. Ketika kamu belajar jangan hanya membaca, tetapi harus dipahami betul-betul. REFERENSI Buku cetak Quantum Learning dan Quantum Teaching Bahan ajar BP Strategi sukses ( Ichsan S. Putra )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar